Part 64

1859 Kata

Leo menatap bingung ke arah Ana dan Clarissa. Leo pikir, senyuman manis lagi lebar yang mereka tunjukkan beberapa saat lalu merupakan pertanda baik untuknya. Leo pikir, kedua sahabat kesayangan Luna itu telah percaya akan keseriusan perasaannya terhadap Luna, dan merasa ikut senang akan hal itu. Namun mengapa saat ini mereka masih tak mengizinkannya untuk ikut bergabung bersama mereka? Apakah senyuman tadi, merupakan bentuk ketidakpercayaan mereka terhadap perasaan tulusnya terhadap Luna? Apakah menurut mereka, informasi mengenai keseriusannya hanyalah sebuah lelucon? “Lho kok begitu?” tanya Leo seraya menunjukkan wajah penuh kebingungannya. Ia menatap tak mengerti ke arah dua gadis cantik itu. “Kalian masih nggak percaya sama aku? Masih nggak percaya sama ketulusan perasaan aku sama saha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN