Leo berangkat lebih pagi dari pada hari - hari biasanya. Ia yang biasanya lebih sering melaksanakan sarapan pagi di rumah karena todongan sang Mama, spesial untuk hari ini Leo memutuskan untuk melaksanakan sarapan pagi di kantin kampus, yang tentunya setelah melewati aksi bujuk membujuk sang Mama yang cukup sulit untuk ditakhlukkan itu.
Seperti biasa, Leo berangkat menuju kampus dengan menggunakan mobil kesayangannya. Ia hanya sesekali saja berangkat menggunakan motor, jika dirasa ia akan datang terlambat karena bangun kesiangan. Karena motor, tentunya lebih menghemat waktu dibandingkan dengan menggunakan mobil.
Leo melajukan mobil kesayangan dengan kecepatan sedang. Mengingat hari masih terhitung sangat pagi, dan jarak waktu pertemuannya dengan ketiga teman yang sudah ia janjikan semala
