21. Mempertahankan Kegadisan

1426 Kata

Lelaki yang sedang terluka itu menyunggingkan bibirnya. “Selama Anda membantah perintah saya, tak akan ada satu pun satu orang membela Anda.” Kedua tangan gadis itu pun mengepal. Ingin sekali wajah yang berada di depannya itu dia cakar. “Sebenarnya mau Anda dari itu saya itu apa sih? Kenapa ngotot banget mau nikah sama saya yang jelas-jelas tidak cinta dengan Anda?” tanya Rheana dengan menekannya. Ari pun melirik tubuh gadis itu yang masih berada di posisi yang sama terjatuh di atasnya. “Gak cinta yakin? Ini kenapa dekat-dekat saya terus kalau gak cinta? Kalau udah mulai naksir ungkapin gak usah lain dimulut lain di hati,” sindirnya seketika membuat gadis itu membulat. Rheana pun melirik posisinya itu yang hendak mengambil ponsel milik calon suaminya itu. Dia pun terbelalak lalu segera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN