27. Mati Atau Batal Nikah?

1525 Kata

Rheana tersentak kaget saat kedatangan pemuda itu seakan menjadi garis tombak perusak rencana terbesarnya. Gadis yang masih dalam pelukan ibunya pun melepaskannya begitu saja setelah melihat kedatangannya. “Ra—rasya?” gumam Rheana dengan lirih. Mereka pun sangat terkejut dengan kedatangan anak bungsunya yang tiba-tiba pulang dari Kanada tanpa sepengetahuan siapa pun. “Om, yang ada di foto itu semuanya tidak benar. Saya tidak pernah ada niatan untuk menduakan anak, Om,” Ari seakan membela dirinya sendiri yang jelas-jelas dia menjadi bahan fitnahan anaknya. “Apa yang dikatakan dokter Ari itu benar, Pah,” ucap Rasya. “Sya, Kakak ini sudah diduakan sama dia sebelum menikah. Sampai sini, kamu tetap bela dia? Sya, Kakak tahu kamu mendukung perjohodan ini. Tapi, kalau ternyata mulut dia ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN