29. Kembalinya Mantan di Hari Pernikahan

1529 Kata

Gadis yang sudah mengenakan gaun pernikahan itu pun menoleh ke belakang seketika mendengar suara yang tak asing itu. Dia pun terbelalak dengan kedatangan orang itu menyelundup di rumahnya. Mulutnya ternganga lalu perlahan demi perlahan tubuhnya beranjak dari kursi rias itu. “Ka—kamu? Nga—ngapain kamu ke sini?” Rheana bergerak untuk segera menjauhi lelaki itu yang semakin mendekat. Sorot matanya melirik ke arah pintu kamar yang tiba-tiba sudah tertutup rapat. Padahal saat MUA itu keluar pintu kamarnya masih dalam keadaan terbuka. “Karena sayang. Aku ke sini mau menjemput bidadariku yang masuk ke dalam perangkap ayahnya sendiri,” ucap lelaki itu yang tak lain adalah Vito—mantan kekasih sekaligus tunangan Rheana dahulu sebelum memutuskan pernikahannya. “Sayang? Mulutmu itu busuk! Kalau k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN