44. Si Domes Berulah

1311 Kata

Rheana tidak peduli dengan suaminya yang dilihat saat ini sedang mengerutkan kening, dia yakin jika Ari pun sedang kebingungan apa yang dilakukan saat ini dengan dirinya. “Dih, dia siapa sih sok ganjen banget nyuri start kita?” tanya gadis yang tadi. “Iya tuh. Mana dokter Ari-nya diam aja lagi dipeluk begitu,” keluhnya. Ari yang mendengar hal itu, dia pun merapatkan berdirinya lalu membalas memegang pinggang istrinya. Oh, dia lagi cemburu aku dipuji dari belakang? Rheana merasa tidak nyaman terus-menerus berdiri sedekat itu apalagi dia sudah mengetahui tangan Ari sudah berada di pinggangnya. Tidak mendengar celotehan apa pun dari netizen di belakang, dia pun sedikit meliriknya ke belakang. Nah, bagus deh jauh-jauh sana. Dasar anak bau kencur! Gadis itu pun segera melepas tangannya da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN