40. Pulang Malam

1502 Kata

“Gila dari mananya sih, Rhe? Dia itu salah satu cowok dingin, tapi romantis. Lo tuh dijodohin model kayak dia yang limited edition harusnya bersyukur karena nggak semua lelaki dingin, ketus kayak dia,” decak Hilda. Rheana mengerutkan dahi. “Romantis? Ngaco lo! Romantis dari mananya? Dia itu ngancem gue sebar video si Vito pas lo tolong di rumah itu!” “Di rumah? Rumah apaan?” “Nggak sok pura-pura deh lo. Lo masih ingat kan di rumah putih saat gue antar Vito pas mabuk? Terus dia minta gue layanin?” Hilda menepuk jidatnya. “Oh, ya gue tahu. Terus, kenapa dia ngancem begituan?” Rheana beranjak lalu menjitak kening asisten kerjanya itu. “Dia punya video gue ke sana. Kalau tuh video bocor, apalagi sampai ke orang tua gue bisa habis gue di tangan mereka.” Hilda sampai geleng-geleng kepala m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN