Azzam terbangun karena mendengar suara ponselnya berbunyi. Tanda ada pesan masuk. Azzam menatap ke sebelahnya. Naura tidur dengan posisi yang rapi. Kedua tangannya terlipat di bawah kepala. Azzam menatap lekat wajah Naura. Wajah yang cantik sekali. Meski agak unik. Rambut pirang, alis hitam, bulu mata juga hitam. Azzam menatap lengan Naura yang putih. Bulu di tangannya pirang. Azzam mengalihkan tatapannya dari wajah Naura. Azzam mengambil ponselnya. Ternyata pesan dari Pak Timo. Pak Timo mengatakan ia sudah sampai di hotel. Pakaian yang dipesan Azzam ada di kamarnya. Azzam telepon saja kalau ingin diantarkan ke kamar. Karena Pak Timo mengetuk pintu tidak ada yang membukakan. Pak Timo mengatakan, kalau dari rumah ke hotel memakai sepeda motor. Tidak memakai mobil. Karena takut diikuti lagi.