Naura pulang ke rumah saat sore hari Terasa ada yang kurang bagi Naura, karena tidak ada Azzam yang biasanya mengobrol dengannya. Walau beberapa hari ini Azzam membuatnya kesal, tapi hidupnya terasa tidak sepi lagi. Naura tidak mengerti juga kenapa ia bisa cepat akrab dengan Azzam. Sedang Azzam adalah seorang yang jauh lebih tua dari dirinya. Tapi Naura merasa nyambung saja bicara dengan Azzam. 'Apakah besok dia jadi pulang? Ada urusan apa sebenarnya di kampung halaman? Kenapa tidak terus terang kepadaku. Harusnya dia katakan, ada keperluan apa pulang. Aku ini istrinya, apa tidak berhak mengetahui urusan dia. Istri? Kenapa urusan begini aku merasa sebagai istri yang berhak mengetahui. Bukankah aku kekasih Fadel. Aku tidak sedang mengkhianati Fadel. Tapi bagaimana kalau aku harus mempuny