Misi Kecil

1611 Kata

Aku berdiri ketika Mama terus berlari ke arahku. Memelukku dengan erat seperti dia memang sangat ketakutan pada apa yang terjadi padaku. Tanganku bergetar ketika mendengar suara tangis Mama. Dia memang tidak terlihat seperti sedang berakting. Tapi, entah bagaimana aku tetap tidak mempercayai ini. Seperti ada yang salah saja pada semua yang terjadi. Aku memejamkan mataku, mencoba mendapat keberanian untuk membalas pelukannya. Karena kupikir, akan sangat aneh jika aku masih saja diam dan kaku di sini. “Aku baik-baik saja” Kataku sambil membalas pelukannya. Mencoba untuk tetap berani untuk menghadapi ini semua. “Apa kalian sudah ke rumah sakit??” Tanya Mama sambil menatap kedua Kakakku yang juga ikut berdiri. Kak Dean bahkan menyodorkan tissu karena keadaan Mama yang lumayan kacau. Kema

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN