Bantuan

1914 Kata

 Aku menatap ruangan dengan warna biru muda yang mendominasi setiap sudut. Ruangan ini sekalipun jauh lebih sempit dari kamarku, tapi terasa jauh lebih nyaman dan menyenangkan. Ah, kurasa aku harus mulai mempertimbangkan untuk mendekorasi ulang kamarku agar aku bisa merasa senyaman ini setiap kali memasuki kamar. “Ada yang bisa aku bantu?” Aku berhenti menatap sekitar dan kembali fokus dengan seseorang yang sedang duduk di balik meja. Dari pakaian yang dia gunakan, kurasa dia akan atau mungkin baru pulang dari suatu tempat. Dia mengenakan baju santai khas anak muda yang akan hang out. Tidak seperti pertama kali aku bertemu dengannya ketika sedang di rumah sakit. Hari ini dia bahkan terlihat jauh lebih muda dari kemarin. Padahal kudengar untuk mendapatkan pekerjaan ini, dia harus belajar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN