Mataku terbuka pelan ketika aku merasakan cahaya matahari yang bergerak menyentuh seluruh ruangan di kamarku. Sudah pagi ternyata. Aku mengingat kejadian tadi malam yang membuat aku jadi kesulitan untuk tidur. Astaga, ada banyak sekali bahaya dan salah satu bahaya terbesar ada di dalam rumahku sendiri. “Nona sudah bangun? Saya diminta untuk memberitahu agar bisa segera turun ke bawah. Sarapan sudah siap” Aku menatap seorang pelayan yang baru saja memasuki kamarku. Membereskan beberapa hal yang tercecer di bawah tempat tidur dan juga lantai kamarku. Iya, aku memang tidak pernah membereskan apapun di rumah ini. Lagi pula, kami punya pelayan yang banyak, untuk apa repot-repot membereskan rumah? “Katakan aku ingin makan di kamar saja” Jawabku sambil kembali bergelung dengan selimut tebal