MY MAN, YOUR MAN

1912 Kata

"Keenan kita masuk sekarang. Kita terlalu lama di luar," Jingga membersihkan sisa lipstiknya yang melekat di bibir Keenan. "Kamu benar," Keenan kembali mengecup lembut bibir Jingga. "Ini semua seperti mimpi. Kamu ada di hadapanku. Aku memelukmu, menciummu. Kadang tak percaya rasanya," Keenan menggenggam tangan Jingga. "Aku bukan mimpi Keenan. Ini aku, Jingga!" Jingga tergelak membalas genggaman tangan Keenan. Keenan langsung bersandar di bahu Jingga, "Aku tahu ini kamu." "Berat. Tubuhmu ini besar sekali," Jingga merangkul bahu Keenan. "Kamu ternyata manja sekali." "Apa boleh aku melakukannya?" Keenan menggumam. Jingga tertawa, "Boleh." "Dan ngomong ngomong, tubuhmu kurus begini," Keenan menyentuh bahu dan punggungnya. "Makan yang banyak Jingga. Ya?" "Aku.. Tidak kurus.." Jin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN