Jemma duduk diam di ruangannya. Mereka telah kembali ke kantor. Perempuan itu apa normal atau tidak? Apa dia p*****r kelas tinggi? Fathir, Zaki, lalu Darian? Maksudnya apa? Kalau mengejar materi duniawi, memang perlu harta sebanyak apa hingga harus mendekati laki laki sebegitunya? Perempuan di luar nalar dan norma kelakukannya. Tapi, dasar gold digger, ya memang begitu. Tidak pernah cukup karena memang mereka selalu menuntut lebih. Jemma bergidik sendiri, membayangkan menjalin hubungan dengan tiga orang lelaki. "Ihhh.. Gila, perempuan itu menjijikkan!" Jemma bicara pada dirinya sendiri. "Demi harta duniawi, sebegitunya menjual diri?? Parah, parah..." Jemma menggumam. Tiba tiba Idham muncul di ambang pintu ruangannya yang memang terbuka. "Jem, bagaimana pelamar bernama Shanum itu?