Fathir menenangkan diri. Ia bangkit dari kursinya. Semua ini pasti bisa ia selesaikan. Fathir bergerak keluar dari ruangannya dan pergi keluar kantor. Namun, ia hanya berdiam diri di dalam mobil. Bingung harus kemana. Mau tidak mau, aku harus menghubungi pengacara secepatnya. Tapi, siapa yang harus aku hubungi? Kalau aku kontak Haikal, hal ini akan membuka tabir mengenai harta bawaan milik Shanum. Ah! Semua ini pasti akan terbongkar. Dengan gemetar, Fathir menunduk di atas setir mobil. Entah apa yang harus aku lakukan... *** Haikal telah selesai mengecek nilai sertifikat rumah dan tanah yang Laila selesaikan. Dari total estimasi dua belas milyar dan lima puluh ribu dollar US yang diajukan pihak lawan, sertifikat ini telah menyelesaikan sekitar lima milyar rupiah. Artinya, ka