Keenan telah menenangkan dirinya dan mencoba berpikir jernih. Ia terus berpikir mengenai Fathir Akbar, suami dari Jingga. Banyak tanya merasuk dalam benaknya.. Ia terus memikirkan kenapa lelaki itu menjelekkan Jingga di hadapannya? Bisa dibilang, dirinya adalah orang asing. Tapi, lelaki itu seperti tidak ada rasa canggung menceritakan urusan rumah tangganya. Apa yang ia lihat dari karakter lelaki itu membuatnya mempertanyakan keputusan Jingga untuk menikah. Bagaimana mereka menikah? Kenapa bisa, selama ini, Jingga bersama dengan lelaki seperti itu? Apa yang Jingga lihat darinya? Tak hanya itu, Keenan mengingat pertemuannya malam itu dengan Fathir Akbar di restoran. Sehari sebelum dirinya resmi bertugas di kementerian. Lelaki itu bersama seorang perempuan yang mengenakan cincin d