TAMPARAN

1910 Kata

Jemma yang tadinya kaget, tiba tiba berubah marah. Ia melotot kesal dan tangannya langsung bergerak. Telapaknya terangkat mengarah ke Levi. PRAK! Ayunan tangan Jemma mengenai pipi Levi. Keenan dan Jingga ikut melotot kaget. Keduanya saling menatap. Jingga berpikir, kenapa Jemma menamparnya? Siapa lelaki itu? Keenan berpikir, si Levi cari gara gara dengan Jemma? Mereka saling mengenal? Levi menatap Jemma dengan perasaan bersalah. Ia menunduk menghindari amukan perempuan di hadapannya. "Jingga, Keenan, aku ke apartemen dulu!" Jemma menoleh ke arah keduanya. "Dan kamu! Ikuti aku!" Jemma menatap Levi dengan tajam. Levi hanya mengatupkan bibirnya dan melangkah mengikuti Jemma. *** "Apa yang terjadi barusan?" Keenan geleng geleng kepala. "Aku kaget." Jingga yang tadinya kaget ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN