Levi mencoba mencari tahu identitas penghuni kamar nomor 711. Ia tahu tak mungkin bertanya langsung pada resepsionis karena data tamu adalah rahasia. Ia membungkus sesuatu menjadi sebuah paket. Lalu menyamar menggunakan pakaian rapi, topi, kumis dan jenggot. Levi kemudian mengenakan masker dan keluar dari hotel melalui basemen. Tak lama, ia kembali masuk ke hotel berpura pura sebagai orang lain. Ia mendatangi resepsionis. Resepsionis yang bertugas tersenyum kepadanya, "Good evening, can I help you sir?" Levi mencoba bicara dengan suara dalam, "Night. I send a package for my friend in room 721. He said to give it to the receptionist." "Ok. I will gladly receive it. What is your name sir?" resepsionis itu bertanya. "Jamal," Levi menjawab dengan datar. Tak lama ia pun pergi keluar d