Mereka pun tiba di kantor Pengacara Hamzah Saad & Partners. Jingga melangkah masuk ke dalam kantor yang terbilang mewah itu. "Jem, ini pengacara pasti mahal sekali. Lihat kantornya luar biasa sekali," Jingga berbisik. "Kan aku sudah bilang, Pengacara Hamzah itu hebat. Dia pengacara ternama. Kamu kemana saja? Meski jarang bergaul, kalau nonton televisi seharusnya tahu," Jemma tertawa perlahan. Jingga menggeleng, "Serius, aku tidak tahu." "Kliennya mulai dari anak presiden, aktor, aktris, selebritis, politisi, dan masih banyak lagi. Orang terkenal semua!" Jemma menjelaskan. "Tidak sembarang orang bisa ditangani oleh Hamzah Saad. Dan tidak mudah juga janjian untuk ketemu seperti ini." "Wah, lalu aku apa? Siapa?" Jingga jadi tidak percaya diri. "Kamu manusia! Sama sama bernafas dan