"APA?" Tiara kaget. Antara gugup dan bingung bercampur aduk. "Ke-kenapa kamu bicara seperti itu?" Tiara langsung bicara dengan nada tinggi. "Jawab saja! Apa ada laki laki lain atau tidak?" Fathir mencoba tenang meski perasaannya bergejolak. "Aku tidak mau menjawabnya! Kenapa kamu berpikiran seperti itu?" Tiara mencoba menenangkan dirinya. Fathir menghela nafas dan akhirnya membuka ponselnya, "Ada yang mengirimkan pesan ini padaku!" Tiara membacanya. Matanya langsung membelalak kaget. Hatinya berubah tidak tenang. Siapa yang mengirimkan pesan itu? Emosinya langsung meningkat! Pikirannya langsung mengarah pada mantan istri Fathir. Jangan jangan perempuan itu dendam karena aku mengancamnya tadi pagi! Dasar perempuan kurangajar! Tiara berubah marah, "Kamu harus membaca situasi i