28. Bermain Api

1745 Kata

"Dulu, kita sempat menjadi satu. Barangkali bahagiaku adalah dirimu. Sebelum akhirnya kau memilih pergi untuk meninggalanku." ----- Rayhan, Rizky dan Ashraf baru saja tiba di rumah sakit jiwa Pelita Kasih tepat jam 11.30 siang. Gegas ketiganya langsung melangkah pergi menuju ruang informasi. Menemui perawat jaga untuk memita izin agar dapat bertemu Kevan di luar jam besuk. Biasanya, siapa pun tidak diperkenankan bertemu di luar jam besuk terkecuali membawa surat perintah dari penyidik atau pengadilan. Tapi, Rayhan pikir tidak ada salahnya mencoba. Lagi pula, ini benar-benar penting. "Suster, saya benar-benar harus bertemu pasien hari ini juga. Apa nggak boleh? Kami janji ini nggak bakal lama." Perawat jaga yang sedang bertugas langsung menggelengkan kepala. "Sudah peraturannya, Pak. T

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN