"Jangan, ketika tanganmu masih menggenggamku tapi hatimu masih terpaut oleh masa lalu." ----- Setelah terakhir kali mengabaikan panggilan yang Sovia layangkan saat ia tengah makan siang bersama Alinna, mantan kekasihnya itu tampak tidak pernah lagi menghubungi. Rayhan tentu saja bisa sedikit bernapas lega. Ia tidak perlu merasa tidak enak dengan Alinna yang sempat merasa cemburu. Dua hari berselang setelah kejadian tersebut, Rayhan menjalani hidupnya seperti biasa. Pagi mengantar Alinna kerja. Siang menjemput wanita itu untuk makan siang bersama. Dan sekarang, menjemput wanita itu lalu mengantarkannya pulang ke rumah. Namun, sore ini mereka pulang lebih awal. Alinna dan Rayhan sudah memiliki janji untuk melalukan fitting pakaian pernikahan di sebuah butik ternama yang terletak di tenga