36. Sang Dewi Tanpa ragu kini mereka berjalan masuk melewati dua tiang, perlahan mereka menyusuri tempat itu yang di tumbuhi rerumputan hijau, tak kalah indah, di setiap sisi rumput itu di hiasi bunga, dan pula di hiasi kerikil serta pasir yang terbuat dari emas, pikir adam mungkin saja emas-emas itu bisa di bawa pulang ke dunia, dan beranggapan menjadi kaya raya. Kini mereka sudah berada di depan sebuah teras yang memanjang, para wanita berjubah yang berjaga di depan pintu mulai mendekat, dan berdiri di depan Adam yang berada paling depan. Apa yang bisa kami bantu? Kata mahluk wanita itu, terlihat senyumannya yang khas, meski rambutnya di tutupi oleh topi jubah bak malaikat. Kami ingin bertemu pemimpin di kota ini, apakah kau dapat mengantarkan kami? Kata Adam, dan wanita di depan Ad