BAB 14

1106 Kata
"Duhhh bisa-bisanya gue gak tanda tokoh pria utama" "Aishhh...dia udah ngomong ke gue lagi" "Hahh.....hiduplu penuh teka-teki sih cupuuuuu, padalan lo cuman pemeran figuran anjirr kesel banget guee" Ucap roxy antara sebal dan bingung menjadi satu, para pelayan yang bekerja di rumah itu mengernyitkan dahi mereka masing-masing menahan kepo yang semakin membara di hati mereka yang sedari tadi mendengar ucapan nonanya. "Emm...non roxy?" Tanya salah satu pelayan yang sudah tidak tahan dengan kekepoannya dan berjalan ke arah roxy yang terlihat mondar-mandir. "Hm, kenapa?" "Non kenapa kelihatan kesel gitu?" Roxy berhenti berjalan dan memandang penuh tanya ke arah pelayan yang sedang bertanya padanya. "Itu non..anu..tadi kami liat seabis diantar pulang den gema, non langsung mondar-mandir gitu." "Non mau di buatkan coklat dingin ?" "Atau di spa non?" "Keliling dunia?" " non mau dibuatkan apa?" "Aduhh mbakk,gue pusing dengernya." Ujar roxy sembari memijit keningnya mendengar rentetan pertanyaan pelayannya ini. "Hehe kami khawatir mbak kenapa-napa atuh." Roxy pov; Aku terharu mendengar para pelayanku ternyata khawatir padaku 'huhu...gue dikhawatirin, biasanya di dunia asli gue yang selalu khawatirin orang'. "Terharu gue mbak dengernya, kalok gitu kita semua sekarang keluarrr" seruku semangat dan dibalas tatapan bingung para pelayanku. "KITA HAVE FUN HARI INI GESSSS!!." "HAH!!KITA NON?" "APAAN SIH KALIAN TERIAK-TERIAK!" "NONA DULUAN YANG TERIAK" "DIEMMM!!." Seketika mereka semua terdiam mendengar perkataanku 'nahh bagusss, gini kan enak nurut kek anak tikus'. "MAMANGGG!!." Mang asep buru-buru mengahampiriku karena mendengar teriakanku yang cetar membahenol dirumah ini. "Eh iya non roxy? Kenapa atuh non" Tanya mang asep dengan keringat yang membanjiri wajahnya 'kecapean kali ya? Iya kalik'. "Mangg siapin mobil, kita have fun hari ini" perintahku pada mamang. "Siap nonn, saya ikut boleh gak non" tanya mang asep dengan wajah memelasnya, uhh aku tidak tahan melihat orang tua yang memelas memandangku. "Tenang mang, semuanya kita have fun okey." "Btw mang? Mama sama papa dimana ya? Kerja lagi?"tanya ku heran' nih orang tua si cupu workholic ya? berani bener ninggalin anak cewek sendirian dirumah terus' aku menggerutu dalam hati dan memandang mamang penuh dengan keingintahuan. "Anu non..itu di tangga ada nyonya dan tuan sedari tadi non." Hah!!sedari tadi? ku balikkan badanku ke belakang dan memandang orang tua si cupu yang diam tidak bergerak seperti patung di pancuran kolam berenang 'anjir bedosa banget gue, maap ya cupuu' . "Ehem..mommy sama daddy ngapain diem aja disana?." Aku menaikkan sebelah alisku heran. "Eh? Tadi kamu nyuruh kami diem princess." Jawab daddy dengan kikuk dan menggaruk belakang kepalanya seperti sedang mencari kutu. "Hah? Lohh berati tadi mommy sama daddy ikut teriak juga?" "Hehe abisnya kami terkejut juga sayang, kamu ngajak semua penghuni rumah ini have fun." Kekeh mommy dan perlahan kembali menuruni tangga bersama daddy menuju ke arahku berada saat ini,aku tertawa canggung menutupi tingkah memalukanku. "Gapapa kan mom? Dad? Kita have fun hari ini,kasian pada kecapean semua noh." "Iya gapapa princess, kita semua liburan hari ini." Ucap daddy dan mengacak-ngacak rambutku 'duhhh...ini daddy si cupu ganteng banget ah elah' aku memekik dalam hati mengagumi daddy si cupu yang terlihat sangat tampan mwehehe. "NOHHH, AYOKKK KITA LIBURAN GAESSS!!LET'S GOOO!!." "LET'S GOO NONAAAAA!." "GAUSAH TERIAK JUGA VANGKEEE" "NONA YANG DULUAN TERIAK NONN" "BACOTTTT" aku memberikan jari tengahku dan dibalas dengan tertawaan semua penghuni di rumah megah ini ' cihh..gue terlalu lucu makanya selalu dimainin cowok di dunia nyata' Roxy pov end; _0_0_0_0__0 "HUAAAA SEJUK BANGETTT BERASA DI PEGUNUNGAN." Plukkk "Anu non roxy, tapi kita emang lagi di villa deket pegunungan" Ucap salah satu pelayan yang tidak tahan dengan tingkah absurd nonanya, roxy membalikkan badan dan menggaruk lehernya seolah-olah gatal. "Ehehehe, nama lo siapa?" "Nama saya ovi non" "Okeh mbak ovi sinii." Srett "Ehh..ehh non jangan buang saya non, saya masih mau carik jodoh!!." Roxy memutar kedua matanya malas melihat kelakuan pelayan yang ia ketahui bernama ovi itu. "Apaan sih lo mbak, orang gue mau ngajakin lo teriak kok " "Oh hehehe mau teriak apa non?" "Suka ati mbak,gue itung nih ya" Pelayan itu mengangguk dan mengambil nafasnya dalam-dalam untuk teriak menunggu aba-aba dari nonanya. "Satu.....dua.....tiga.....!!!" "GUE PINGIN JUMPA SAMA BANYAK COGAN!!" "MBAK PENGEN NIKAH SAMA ARTIS KOREA MAKKKKK!!!" Krikk..krikk..krikkk... Ketika pelayan yang bernama ovi itu membalikkan matanya semua orang disana memandangnya geli termasuk roxy, ovi menundukkan wajahnya berusaha memendam rasa malunya 'aduhh..kapok mbak ketahuan suka haluin oppa makkkk'. " gausah malu kali mbak, kita emang suka ngehaluin yang bikin kita sakit hati." Beritahu roxy dengan menepuk pelan pundak ovi yang masih menunduk, ovi menaikkan wajahnya dan memandang semua orang gugup. "Hehe maap semua" "Gapapa ovi" ucap serempak para pelayan yang masih memandang geli perkataan ovi tadi,roxy mengedarkan matanya ke seluruh tempat dan tidak menemukan kedua orang tuanya. "Loh mamangg, mommy sama daddy mana?" Mang asep tersenyum kecil ke arah roxy dan menunjuk ke dalam villa yang terdapat kedua orang tuanya yang ternyata sedang dalam mode anak sekolahan jatuh cinta. "MOMM,DADD INGET UDAH ADA ANAKNYA YANG CANTIKSS INIIII!!." Mendengar teriakan roxy sontak rion dan alana yang sedang berpelukan itu membalikkan badannya dan terkekeh melihat roxy yang melotot ke arah mereka, para pelayan pun ikut tertawa dan berharap bahwa ini semua bukanlah mimpi melihat nona mereka yang dulunya sangat pendiam menjadi penuh ceria seperti bunga yang bermekaran. _0_0_0_ "Nah jadi karna gue udah ketemu sama si raga, hidup gue bakal tenang gak ya besok nya?" "Hm..ganteng emang, tapi sok keren dih najis" "Gantengan juga baby gema gue" "Ahhhh baby gema, gue lupa pdkt njir." Dengan gesit roxy mengambil hp yang terletak di atas tempat tidurnya yang berukuran lumayan besar untuk 1 orang dengan ruangan yang lumayan besar juga disertai desain yang manis, dan ada gazebo di luar kamar disertai pemandangan pantai yang sangat cantik 'untung banget gue jadi holkay'. Tutt..tutt..tutt.. |halo roxy | |roxy?hallo?| "Wa'akaikumsalam baby gema" |eh hehehe assalamu'alaikum roxy| "Lo lagi apa demess?" |demes itu apa?| "Dede gemesh" |ahaha kamu lucu | "Iya makanya gue sering dimainin dari pada diseriusin" |siapa yang mainin kamu?| "Hah? Ya cowoklah beb" |tapi gema gak mainin roxy| "Iya beb, udah ah good night adek maniezzz" |bye roxy cantik| 'Hah? Apa katanya?' Roxy terdiam beberapa detik mendengar perkataan gema. "KYAAAAA!!! GUE DIBILANG CANTIKK" "Gimana ini gimana ini" ucap roxy senang dan melompat-lompat diatas tempat tidur 'padalan gue yang mau modusin,kok malah gue yang kenak njir aaaaa gemesh gue' . "Hati gue lembek banget ya allah kek ice cream" "Aww...malu gue" Ucap roxy gemas dan menggigit bantalnya sambil membayangkan itu adalah gema yang dia gigit pipinya. hai gesss,mungkin beberapa chapter kedepan bakalan muncul masalah di cerita roxy.Jadi jangan pernah bosan untuk follow akun aku, langganan di cerita aku juga supaya dapet notif tentang cerita baru ku dan satu lagi gess jangan lupa tap love buat cerita aku. oke see u♡
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN