BAB 20

683 Kata
happy reading ♡ "Gue gak ngerti sama nih alur cerita" "Makin ribet kayak.. kayak..." "Kayak ada manis-manisnya ya non?" Celutuk salah seorang pelayan yang sedari tadi melihat kelakukan aneh nonanya,bagaimana tidak aneh? Nonanya terlihat misuh-misuh dan berbicara sendiri sepulang dari sekolahnya 'apa non roxy kerasukan setan ya' hihh memikirkannya membuat pelayan itu merinding dan lari terbirit-b***t ketakukan. Roxy yang melihat kelakukan pelayannya itu pun mengernyitkan dahinya ke atas. "Apaan sih tu pelayan,bukannya ngasih gue minum" decaknya sebal. Setelah aksi misuh-misuh yang tidak jelas itu,roxy pun beranjak menuju kamarnya untuk membersihkan diri dan memakai serangkaian skincare agar kulitnya tidak menjadi buluq ' dulu gue buluq karna gadak uang belik skincare hoho'. "Ok sekarang kita mulai " "Hm...kedatangan cowok baru yang kenal sama nih cupu" "Dilabrak sama geng iblis" "Eh waitt.....shilaanjing bilang nih cupu pernah nembak doinya?" "Wahhh....ada apaan nih bestie" Setelah berdiam lama memikirkan semua yang terjadi,roxy kesal karena tidak mendapatkan satu pun ingatan dari pemilik tubuh sebelumnya. "AAAAKHHHH...CUPU,LO MEMANG KAYAK ANZINGG" "GUE MAU LO TUNJUKIN MUKAK LO DEPAN GUE!" "INI PERINTAH" tokk...tok..tokk... Suara gedoran pintu menyadarkan aksi roxy yang sedang jerit-jerit dikamarnya, namun roxy tidak mengindahkan panggilan dari pelayannya dan kembali berteriak mengeluarkan semua uneg-uneg yang ada dalam hatinya. "APES BANGET HIDUP GUE BGST" "HUHUHU...SYEDIH BANGET HIDUP GUE" "DI n****+ YANG GUE BACA TUH DIMANA-MANA YANG TRANSMIGRASI JUMPA SAMA PEMILIK TUBUH ASLINYA" "INI GUE ENGGAKKK...." "AKHHHHH....." Roxy menjambak rambutnya merasa frustasi dengan alurnya yang melenceng dari semestinya. Gdebrakk.... "ANZIRRR" kejut roxy melihat pintu kamarnya yang sudah rusak karena di dobrak, roxy melihat ke tiga pelayannya yang berdiri tepat di depan pintu yang rusak tadi dan sedang cengengesan. "Hehehe" Roxy merubah raut wajahnya menjadi datar dan memandang ke arah mereka bertiga, para pelayan meneguk ludah melihat tatapan nonanya yang seram. "Em..anu nonn" "Itu non" "Em..emm.." "Apaan dah mbak" ujar roxy yang masih memandangi pintu kamarnya yang telah rusak ' nih yang dobrak anak hulk kalik ya?' . "Lo aja yang ngomong sama non" suruh pelayan pertama. "Takut gue,lo aja gih mbak" tolak pelayan kedua, dan menyenggol pelayan ketiga untuk berbicara pada roxy.Dan terjadilah aksi senggol menyenggol antara ketiga pelayan itu. "Ehmm..." Deheman roxy menghentikan aksi mereka,melihat kedua temannya yang terlihat takut pada roxy.Membuat pelayan ketiga memberanikan diri berbicara pada roxy. "Makan siang nya sudah siap non" "Oh yaudah mbak" Roxy pun beranjak dari kamar di ikutin ketiga pelayannya, roxy menghentikan langkahnya setelah melewati pintu yang rusak tadi, dan membuat para pelayan juga berhenti lalu memandang bingung ke arah roxy. " Mbak?" Tanya roxy "Iya non" jawab pelayan pertama. "Noh pintu kamar gue siapa yang dobrak?" Tunjuk roxy pada pintunya. "Em itu kami tiga non yang dobrak hehehe" jawab mereka serempak. "Oh" Para pelayan yang mendengar jawaban roxy hanya memandang bingung ke arah roxy yang menuju meja makan. "Gue rasa nona roxy masih syok sama kita mbak" ucap pelayan pertama memandang kosong ke depan. "Iya mbak, nona roxy kayak masih linglung gitu" ucap pelayan kedua membenarkan ucapan temannya. "Hu'um" angguk pelayan ketiga, mereka beranjak menuju ruang makan dengan tatapan kosong. Roxy pov; Siang berganti malam. Aku sedang duduk di sofa dan menonton tv ditemani kedua orang tuaku. "Sayang,kamu udah makan malam ?" Tanya mommy padaku dengan mengelus kepalaku, aku hanya mengangguk sebagai jawaban namun mataku tetap menonton film kesukaanku masha and the bear . "Baguslah sayang,jangan terlambat makan ya" "Iya mom" jawabku lagi. Akuil ingin beranjak dari sofa setelah film nya habis,namun dicegah oleh daddy yang duduk di sampingku. "Sweet heart, sini tidur di paha daddy" ucapnya padaku. Aku menuruti nya lalu berbaring di sofa dengan pahanya sebagai bantalanku dengan kakiku yang berada di atas paha mommy.lalu mendengarkan setiap perkataannya di iringi elusan pada dahiku. "Daddy minta maaf ya sweety" ucapnya, aku menampilkan raut bingung namun tidak menjawab ucapan daddy. "Mommy sama daddy minta maaf ya sayang" "Kami sayang kamu" tambah mommy memandang ku sendu, dan di angguki oleh daddy seakan menyetujui ucapan mommy. 'What!! Ada apaan nih' hanya kalimat itu yang terpikir oleh otak mungilku ini. "Roxy ngantuk dad,mom" ucapku dengan mengucek sebelah mataku pelan. "Eh iya sayang,ayo biar mommy dan daddy antar" 'terserahlah sama nih n****+,gue ngantuk mau tidur.byeee' Roxy pov end; 

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN