Makanan di Cafe ini ternyata sangatlah enak dan tentu saja cafe ini pasti memiliki koki khusus yang dibayar dengan harga tinggi. Setelah menyatap makan siangnya, Rayya menuju toilet untuk merapikan penampilannya. Ia memasuki Toilet dan terkejut saat melihat seorang wanita sedang melempar lipstiknya dengan kasar. "Jagdta kau tidak mungkin melupakan aku secepat itu," ucapnya. Rayya memilih masuk kedalam toilet dan ia menghembuskan napasnya karena wanita itu menyebut nama Jagadta. Rayya bukan bermaksud untuk menguping tapi keadaan yang membuatnya akhirnya mendengar ucapan perempuan yang tadi tetlihat dekat dengan suaminya. "Kau dan Seno sama saja laki-laki bodoh karena menolakku. Dulu kau mendekatiku Jagdata dan pernah mengatakan menyayangiku tapi apa, kau cepat berpaling dariku. Aku s