64. LDR Vibes

1860 Kata

Linggar menyibakkan helaian rambut yang sedikit berantakan di wajah Ditha. Tak ingin tabir tipis dari helaian rambut itu menghalangi pandangan ke arah wajah ayu di hadapannya. Deg-deg, jantung Linggar semakin giat berdetak dan memompa aliran darah ke seluruh tubuh begitu mendapati wajah Ditha yang tersipu malu. Wajah yang sangat menggemaskan dan membuatnya seakan terhipnotis untuk semakin mendekat. Dengan gerakan perlahan namun pasti Linggar mulai mendekatkan wajahnya sendiri ke arah wajah Ditha. Kemudian dengan satu helaan napas panjang dia mendaratkan bibirnya di kening gadis itu dan mengecupnya dengan penuh kasih. Sebenarnya Linggar sudah ingin sekali melakukan pendaratan bibirnya di benda kenyal berwarna merah merona, bibir ranum Ditha. Ingin sekali dapat mencium dan melumat bibir g

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN