46. Surprise

1547 Kata

"Ditha, gimana kabarnya hubungan kamu sama Nak Linggar? Lancar aja kan?" Tanya mama Rahayu setelah prosesi sarapan pagi keluarga Sampoerna selesai. "Lancar saja kok, Ma." Ditha menjawab sambil menyesap teh hangatnya. "Dia gak aneh-aneh kan sama kamu?" lanjut sang mama khawatir kalau mengingat reputasi Linggar yang pernah dikatakan oleh Wira. "Aneh-aneh gimana? Nggak kok biasa aja." Ditha menjawab, memang nyatanya Linggar tak pernah berbuat kasar atau tidak sopan kepadanya. Palingan cuma godain atau rayu-rayu gak jelas aja. "Syukur deh kalau begitu." Rahayu membuang napas lega mendengar jawaban putri bungsunya. "Tapi kok Linggar gak pernah kelihatan main ke sini?" Pramono ikut bertanya kepada putrinya. Penasaran dengan bagaimana kelanjutan hubungan asmara putrinya. Hasil dari pertunang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN