Suasana kantor perusahaan Pradana benar-benar heboh siang itu. Sudah banyak sekali para awak media yang hadir di depan loby kantor. Bahkan ketika Mobil BMW yang mereka tumpangi sengaja memilih langsung ke parkiran basement, beberapa wartawan sudah menanti di sana. Sudah seperti paparazi saja mereka memburu dan membidikkan kamera serta meminta wawancara.
Baik Linggar, Mahes dan Gery tentu saja tak mau ambil pusing dan membuang waktu untuk meladeni mereka. Ketiganya berjalan cepat meninggalkan parkiran ke arah lift khusus dan berakhir di ruang kerja direktur utama perusahaan Pradana.
Begitu pintu lift terbuka, apa yang dilihat Linggar di ruangan direktur bahkan lebih heboh lagi. Kacau sekali bagaikan suasana paska bencana banjir bandang. Beberapa layar komputer, laptop dan layar-layar tab
