"Shera!" jerit Nana saat melihat dress cantik dalam kotak eksklusif di atas tempat tidurnya. Shera yang masih berada di kamar mandi langsung keluar dengan memakai handuk kimono, rambutnya masih membumbung tinggi dengan busa shampo. "Ada apa?!" tanyanya heran. Shera melihat sahabatnya memegang dress putih yang diberikan Livy tadi. "Eh, Nana!" jeritnya panik, lalu mengambil pakaian itu dan menaruhnya lagi ke kotak. "Siapa yang kasih?" tanya Nana. "Bu Livy." "Wah, tumben dia baik." "Dia memang baik, tetapi hari ini lebih baik dari biasanya." "Hahaha, apa itu sebuah sogokan?" Shera melirik sahabatnya. "Kau benar, dia memintaku memakai ini saat menghadiri ulang tahun cucu seorang pengusaha sukses besok siang." Mata Nana langsung berbinar, "Apa aku boleh ikut?" "Tapi yang diundang han