Bab.31 Maling

623 Kata

  Merry mengangguk dengan emosinya yang stabil dan membiarkan Ruben pergi terlebih dahulu.   Ruben menatapnya dengan cemas.   Merry tersenyum lega dan mengikuti Farah ke klub malam pribadi.   Di sini, mereka sudah menyewa sebuah ruang VIP dari awal.   Farah masuk lebih dulu, dan menyapa dengan ciuman di pipi pada seorang pria berminyak dengan akrab.   Melihat ini, Merry hanya merasa jijik.   Di dalam ruang VIP, Abby yang melihat Merry pada pandangan pertama, matanya langsung menyala, dan keserakahannya tidak lagi disembunyikan, "Ini adalah Wakil Presiden Direktur Merry, 'kan? Cantik sekali ya."   Setelah berkata demikian, ia baru saja akan mencium pipi Merry.   Merry melangkah mundur, "Ini di Indonesia, salaman saja cukup."   Abby tidak berhasil menggoda Merry, jadi dia agak engga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN