Berkali-kali Axell mencoba menelepon Mala, tapi panggilannya tidak dijawab oleh gadis itu. padahal dia ingin mengabari bahwa malam ini dia masih harus berada di luar kota untuk pengambilan gambar. Axell memutuskan turun ke lobby hotel sendirian, karena Abel asik telponan dengan pacarnya dikamar tadi. Baru sampai lobby dia melihat seorang pria yang sangat dikenalnya. Bentuk wajah mereka sama, hanya saja tinggi Axell lebih beberapa senti dibanding pria yang terlihat dewasa itu. “Mas Sammy?” Tegur Axell, Samuel atau biasa dipanggil Sammy kakak ketiga Axell menoleh, dia melambai pada Axell, sementara tangan sebelahnya memegang kunci hotel dan koper. Axell berjalan cepat ke arah kakak yang terpaut usia sepuluh tahun itu. Dandanan kakak lelakinya memang menunjukkan bahwa dia pengusaha suk