Rancangan Portal Ruang

1024 Kata
Dalam tatapan mata setiap anggota kelompok Bandit Serigala yang terlihat seperti tak sedang memikirkan masalah apapun saat memandang kearahnya, seolah telah menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan Ching Shih, Theo mengeluarkan sebuah gulungan kertas dari dalam gelang ruang-waktu. Melempar gulungan tersebut, kepada Tuan Leluhur. Tuan Leluhur sendiri, menggunakan mulut, menangkap gulungan kertas yang dilempar Theo kearahnya. Dengan anggukan ringan meletakkan gulungan tersebut pada meja yang ada di hadapannya. "Hmmmm….? Ini rancangannya?" Tanya Tuan Leluhur. Tepat setelah menaruh gulungan kertas. Segera paham isi dari gulungan kertas tersebut. Bagaimanapun juga, setiap anggota kelompok Bandit Serigala yang hadir, tak meragukan bahwa Theo jelas memiliki rancangan Portal Ruang, hal yang menjadi dasar bagi Theo menyarankan ide proyek besar Aliansi Serigala. Di mata tiap anggota kelompok Bandit Serigala, mereka paham dan sepenuhnya percaya bahwa sang Boss Besar, tak akan melakukan pergerakan apapun tanpa perhitungan yang jelas. Hal yang menjadi penyebab dari tiap pasang mata anggota kelompok Bandit Serigala yang hadir dalam pertemuan, sedari awal sejak Ching Shih menyelesaikan kalimat-kalimat pertanyaan ragunya, segera menatap kearah Theo tanpa keraguan. "Ya, itu adalah salah satu jenis dari rancangan portal ruang!" Jawab Theo. Mengkonfirmasi pertanyaan Tuan Leluhur. "Hanya saja, rancangan tersebut sedikit berbeda, bahkan bisa dikatakan cukup spesial!" Tambah Theo. "Cukup spesial?" Gumam Tuan Leluhur. Seraya membuat tanda menggunakan lirikan kepada Theo. Seolah meminta ijin untuk membuka gulungan yang ada di hadapannya. Lirikan yang disambut Theo dengan anggukan singkat. Mempersilakan. Menggunakan salah satu dari empat kaki metaliknya, Tuan Leluhur membuka gulungan kertas. Mulai mempelajari rancangan pemberian Theo. "Hmmmm…!" Gumam Tuan Leluhur. Memasang wajah serius. "Ini…" "Ahhh…!!!" "Kenapa tak terpikir?" "Luar biasa!" Raut wajah Tuan Leluhur, berubah-ubah setiap waktu saat ia mempelajari lebih lama rancangan portal ruang. Bagaimanapun juga, sebagai bagian dari keluarga utama Suku Osiris, suku yang terkenal akan kemampuan penempaaan di masa jayanya, terlebih lagi Tuan Leluhur adalah mantan pemimpin dari suku kuno tersebut, bisa dikatakan bahwa selain Theo, dan tanpa menghitung Ernesto serta Sasi, Tuan Leluhur adalah sosok dengan kemampuan menempa paling mahir dalam kelompok Bandit Serigala. Hanya saja, keunggulan Tuan Leluhur dalam hal penempaaan, memang selama ini kurang di manfaatkan dengan baik. Theo sendiri memang sengaja belum memberi peran khusus apapun bagi Tuan Leluhur dalam Kelompok Bandit Serigala. Membiarkan Tuan Leluhur memenuhi tanggung jawab awal yang ia janjikan semenjak pertama kali bertemu dengan Theo. Tanggung jawab membimbing Razak yang mana merupakan satu-satunya anggota terakhir Suku Osiris. Membimbing untuk mewariskan semua teknik peninggalan Suku Osiris kepada sang Bocah. Dimana memang sudah menjadi haknya sebagai orang yang membawa garis darah Khan Suku Osiris. Sampai akhirnya, ketika perkembangan situasi menjadi lebih besar bagi kelompok Theo dengan pembentukan Aliansi Serigala, ia memutuskan untuk memberi peran lebih kepada Tuan Leluhur. "Hei…!! Rancangan macam apa ini sebenarnya?" Tanya Tuan Leluhur. Menatap dengan pandangan bercahaya kepada Theo tepat setelah ia selesai mempelajari setiap bagian dari gulungan kertas rancangan portal ruang pemberian Theo. "Bukankah sudah kubilang bahwa rancangan itu cukup spesial?" Tanya Theo balik. "Bukan spesial lagi! Rancangan macam ini, dengan metode-metode tak terduga yang bahkan tak akan pernah terlintas dalam benakku, aku bisa menjamin, meskipun jaman telah berlalu, dimana perkembangan teknologi penempaaan jelas lebih baik di jaman ini dari pada jamanku, itu tetap, jika melihat rancangan ini, seluruh rancangan yang ada di muka Gaia Land, hanyalah sampah di hadapan apa yang tertulis dalam gulungan kertas ini!" Ucap Tuan Leluhur. Berbicara panjang lebar dengan nada serta raut wajah antusias yang sama sekali tak di sembunyikan. "Hmmmmm… Dari pertanyaanmu diawal, kau jelas hanya penasaran dan mencoba untuk mengetahui dari mana aku mendapat rancangan tersebut bukan?" Tanya Theo. Merujuk pada pertanyaan awal Tuan Leluhur. "Hahahhaha…! Bagaimana mungkin aku menanyakan hal tak sopan macam itu!" Jawab Tuan Leluhur. Mengelak. Hanya saja, raut wajah leluhur tua tersebut, justru terang-terangan menunjukkan yang sebaliknya. Berharap Theo tetap menjawab rasa penasarannya. "Sudah, yang jelas rancangan sudah ada! Dengan rancangan tersebut, portal ruang yang bisa dibangun, akan memiliki kualitas terbaik!" Ucap Theo. Sepenuhnya mengabaikan rasa penasaran Tuan Leluhur. "Jarak yang dapat dicakup, lebih luas! Ditambah keefisienan sistem formasi, jumlah Mutiara Mana sebagai bahan dasar energi mengaktifkan portal, juga lebih sedikit jika dibandingkan dengan portal ruang pada umumnya!" "Rancangan tersebut akan membuat kita bisa menghemat begitu banyak simpanan Logam Mulia Ruang Angkasa, tak membuang-buang bahan dasar untuk kesalahan kontruksi tak penting seperti halnya rancangan-rancangan portal ruang yang diketahui sekarang pada jaman ini!" Lanjut Theo. "Dan secara khusus, aku akan memberikan tanggung jawab pada tiap-tiap proses pembangunan portal ruang, kepadamu! Kau akan menjadi pemandu sekaligus pengawas utama proyek portal ruang!" "Proyek yang sangat penting bagi perkembangan Aliansi Serigala kedepannya!" Tutup Theo.  Seperti yang disampaikan oleh Theo, rancangan portal ruang yang saat ini ia berikan pada Tuan Leluhur, memang memiliki begitu banyak pengetahuan serta keunggulan yang bisa dikatakan tak sesuai jamannya. Karena memang rancangan portal ruang tersebut, berasal dari masa depan, telah di perbarui sepanjang waktu perjalanan umat manusia. Gulungan kertas rancangan portal ruang yang saat ini ada dihadapan Tuan Leluhur, adalah satu dari koleksi perpustakaan gelang ruang-waktu. Lebih spesial lagi, rancangan tersebut, dimutahirkan terakhir kali oleh Tiankong sendiri. Master Theo yang merupakan sosok pengguna kemampuan Space Fruit, sekaligus pemimpin seluruh umat manusia di masa depan. "Ohhh… Kau ingin aku yang memimpin proyek besar ini?" Saat setiap orang hanya bisa terdiam, menajamkan telinga untuk mendengar obrolan menarik antara Theo dan Tuan Leluhur, sang Leluhur tua, bertanya kepada Theo. "Yah, apa ada masalah dengan itu?" Jawab Theo, sekaligus melontarkan pertanyaan balik. "Masalah? Dengan rancangan luar biasa seperti ini?" Gumam Tuan Leluhur. "Tentu saja tak ada! Aku hanya sekedar memastikan!" Jawab Tuan Leluhur. Memasang raut wajah antusias. Jiwa penempa yang dalam beberapa ribu tahun terakhir tertidur lelap dalam dadanya, kini kembali berkobar. "Baik…! Dengan begitu, semua telah berada pada tempatnya! Kita tinggal melakukan eksekusi lapangan!" Ucap Theo. Memberi lirikan pada Sinbad. "Hahhahahaha….! Baik, lanjutkan! Untuk sekarang, aku bisa mengumumkan! Bahwa secara resmi, Aliansi Serigala mulai bergerak!" Ucap Sinbad. "Tuan Leluhur, kau boleh memilih siapapun dari anggota Aliansi 7 Lautan yang sekiranya memiliki kemampuan untuk membantu dalam proyek besar ini! Aku secara pribadi, merekomendasikan Naga Pertama bersama anggota kelompok Perompaknya!" Lanjut Sinbad, menutup pertemuan. Kalimat yang dibalas Tuan Leluhur dengan anggukan singkat. Secara resmi, pertemuan berakhir.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN