Kinan terus menerus melirik diam diam pada sosok Respati yang ada di sampingnya. Ganteng luar biasa... Ia memperhatikan betapa tajam sudut matanya, mancung hidungnya, dan bibirnya.. Ihh, menggemaskan sekali. Ternyata, ada lesung pipi yang sesekali muncul di ujung senyumnya. Srr.. Seluruh tubuhnya seperti berdesir. Ohh! Dag dig dug bunyi jantungku. Aku terpesona. Respati berhasil menyihirku. Aku jatuh cinta! Tiba tiba Respati tersenyum, "Kinan, apapun yang kamu pikirkan. Hentikan please!" "A-apa yang aku pikirkan?" Kinan bingung sendiri. "Entahlah, yang pasti itu soal aku. Emosimu begitu jelas terbaca," Respati menahan senyumnya. "Apa yang kamu rasakan membuatku gugup." "E-emosiku memang bagaimana?" Kinan kaget mendengar Respati bisa membaca emosinya. Apa Respati bisa
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari