SIAPA DIA?

1207 Kata

"Kenapa? Untuk apa? Ya itu pertanyaannya," Kinan menggumam. "Apa ada yang menyukaimu diam diam? Atau Respati?" Dianti mengerutkan keningnya dan berpikir. "Hmm.. Tapi kalau Respati, banyak sekali yang menyukainya!" Dianti bicara sendiri. Kinan memukul lengan Dianti, "Aku juga." "Tidak sebanyak suamimu!" Dianti menjawabnya. "Lagi pula, apa sih saingan saingan? Kenapa harus tidak mau kalah dari suami sendiri?" Dianti tertawa. Kinan ikut tertawa. "Yang pertama, anggaplah si pelaku memang menyukai Respati. Kenapa harus melupakan ingatanmu? Kenapa tidak membuat Respati yang lupa kamu?" Dianti bertanya tanya. "Mungkin karena Respati memiliki kemampuan yang bisa memblokir kemampuan asing. Sedangkan aku masih baru begini," Kinan bertanya balik. "Ya itu masuk akal. Bisa saja kamu, seba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN