Karang yang keras pun bisa hancur diterpa ombak. ==== Seorang cewek berambut ombre itu berdiri di depan pintu kamar berwarna cokelat tua. Ia tercenung. Memperhatikan ayahnya yang entah berapa jam sudah berada di sana. Memandang keluar jendela sambil memegang pigura foto ditangannya. Freya, cewek itu terdiam. Memikirkan sesuatu. Sesuatu yang sedari dulu selalu di pendamnya sendiri. Dengan alasan tidak ingin menyakiti ayahnya. Freya ingin sekali membuka pintu itu, namun tidak berani karena tidak boleh ada orang yang masuk ke kamar tersebut. Dari yang Freya tahu adalah, ayah seperti ini sejak Mama meninggalkan ayah sendiri. Padahal gadis itu hanya tahu sebagian saja. Ia belum tahu akar masalahnya. Freya memegang dadanya yang terasa sesak. Mama adalah sosok yang ingin sekali Reya temu