Ziel memagut bibir itu sedikit lebih lama karena sang gadis pun seolah menikmati meski tidak membalasnya.
Lelaki itu akhirnya melepaskan tautannya, setelah cahaya mulai tampak dari layar bioskop. Ia tak ingin aksinya jadi tontonan orang-orang di dalam studio, seperti cerita yang sering lelaki itu dengar dari teman-temannya.
"Kalo nonton di bioskop itu udah enggak aneh Ziel, lo bakal lihat orang-orang ciuman. Seolah-olah itu adalah salah satu tempat untuk para pasangan memadu kasih." Begitulah ucapan dari sahabatnya —Gery, dan ada juga dari teman-temannya yang lain.
"Apa lo juga dalam keadaan sadar ngelakuin ini?" tanya Evelyn berbicara dengan wajah keduanya yang masih saling berdekatan. Napas mereka saling beradu.
"Awalnya enggak, tapi lama kelamaan gua sadar," jawab Ziel. "Apa gua
