Brianna Harrison PoV Aku hanya tersenyum simpul kearahnya. Ku tepuk-tepukan tanganku diatas bahu Nick. "Lebih baik kita kembali", kataku. Nick mengangguk. Ia tersenyum dan merangkul pundakku saat aku bangkit dari bangku. Aku menoleh kearahnya. "Apa?", tanyanya santai tanpa dosa. Aku berdecak sambil melirik tangannya yang masih berada di pundakku. "Siapa yang menyuruhmu merangkulku?", sindirku. Ia terkekeh, "Kenapa? Tidak boleh aku merangkul kekasihku", Aku mengepalkan tanganku dan kuarahkan ke hadapan wajahnya. "Kau mau aku pukul, hah?", ujarku, "Lepas!", kataku sambil menunduk berusaha melepaskan tangannya. Nick tetap saja berusaha merangkulku membuatku berputar menghindarinya. "Kemarilah! Apa aku tidak boleh memeluk kekasihku?", tanyanya sambil tertawa keras berusaha mengejark