Bab 18 Tingkah Jahil Alina

1192 Kata

Nana tampak nyaman berada dipelukan Malik, bahkan tidur wanita hamil itu begitu pulas, seakan Malik itu adalah tempat yang paling nyaman dan aman bagi Nana. Pasangan suami istri itu terlihat sangat manis, meskipun harus duduk memangku istrinya diatas sofa, namun hal itu bukanlah masalah bagi Malik, saat ini kesehatan istrinya jauh lebih penting, lagi pula Nana menjadi seperti ini juga karena untuk menyelamatkan ayahnya. Jadi Malik tak mungkin membiarkan istrinya begitu saja dalam kondisi seperti ini. "Mas..." Panggil Nana tiba-tiba, Malik masih memejamkan matanya, dokter bedah itu tampak terlihat sangat lelah, saat ini waktu masih menunjukkan pukul empat petang, namun Nana sudah terbangun karena ingin buang air kecil. Duduk dalam posisi seperti ini sebenarnya sangatlah berbahaya, apalag

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN