Antek-antek

1059 Kata

“Kenapa tidak di klub? Apa ada yang mengganggumu?” tanya Jung Hwa yang merasa heran karena Ae Ri tak ingin berada di klub malam padahal sehari-hari pekerjaan Ae Ri berada di tempat itu selama satu tahun terakhir ini. Ae Ri tak menyahut, rasanya sulit untuk melupakan kejadian di klub malam barusan. Jung Hwa yang terlihat heran pun menjentikkan jarinya tepat di depan wajah Ae Ri membuat gadis itu sadar dari lamunannya. “Ah, kau bicara apa?” tanya Ae Ri yang mengedipkan matanya berkali-kali. Jung Hwa menghela napasnya pelan kemudian melihat Ae Ri dengan saksama. “Apa kau ada sesuatu yang ingin dikatakan? Atau malam ini kau ingin libur dulu?” tanya Jung Hwa yang memberi keringanan pada Ae ri. Sebagai mucikari, Jung Hwa termasuk orang yang fleksibel karena bagaimana pun juga dirinya tak tega

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN