Beberapa hari telah berlalu, Ae Ri kini telah bekerja di sebuah kedai kecil di Busan. Upah di kedai itu memang tidak sebanyak saat ia bekerja menjadi penghangat ranjang p****************g di Seoul, tapi itu cukup untuk memenuhi kebutuhannya di Busan. “Apa kau benar-benar tidak ingin kembali ke Seoul? Kau pasti akan dicari oleh Han dan aku pasti akan terlibat jika seperti ini,” kata pria paruh baya yang merupakan pemilik kedai tersebut. Ae Ri menatap pria paruh baya yang bernama Kyu tersebut dengan sangat tajam mencoba memberikan ingatan pada Kyu tentang kejadian beberapa hari yang lalu. Saat Ae Ri baru saja datang dari Seoul, ia menemukan sebuah kedai yang kebetulan tidak jauh dari rumah yang ia sewa sebagai tempat tinggalnya sementara di Busan. Gadis itu berniat untuk melamar pekerjaa