Bab 10. Omar Cabuli Sophia?

2621 Kata

Senakal-nakalnya Sophia, Omar lebih nakal. Sudah tahu Sophia akan membuat hatinya kecut malam ini, masih saja tetap menjemput Sophia ke apartemennya alih-alih sekalian membawa mesin printernya. Dia datang dengan outfit kebanggaannya kala mau tidur; celana pendek yang hampir bisa dikatakan sebagai boxer berwarna hitam, baju tipis mencetak d**a, dan menutupi itu semua dengan handuk kimono tebal nan berkualitas dengan logo salah satu brand ternama yang bertebaran di sana. Begitu santai melewati unit demi unit hingga akhirnya sampai di depan unit apartemen milik Sophia. Ia membunyikan bel sekali, tapi Sophia tidak kunjung membukakannya pintu. “Pasti lagi dandan… sumpah, aku gak habis pikir sama dia. Padahal ini sudah tengah malam. Tujuannya ke rumah juga cuman buat print foto jelek si Nevan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN