Lima Belas*

1966 Kata

Makanan yang dipesan oleh Kenzi dan Ellea sudah datang, pelayan memberikan pelayanan yang sangat baik. Menawarkan wine untuk Kenzi, namun jelas saja Kenzi menolaknya. Dia pun meminta minuman bersoda sebagai pengganti wine, agar warnanya sedikit sama. Ellea memperhatikan sekitar, tak ada kegaduhan di tempat ini, seorang pianis memainkan musik yang sangat merdu, lilin-lilin di setiap meja menyala. Sungguh restoran yang sangat menarik yang tak pernah Ellea bayangkan sebelumnya bisa mendapatkan pengalaman seperti ini. Kenzi mengangkat gelasnya, dia mengedikkan dagu agar Ellea juga mengangkat gelas miliknya, mereka akan bersulang. Ellea mengikuti Kenzi dan melakukan cheers. “Untuk malam yang indah ini,” tutur Kenzi. “Untuk kebahagiaan kita,” balas Ellea. “Aamiin,” ucap Kenzi. Mereka b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN