“Atun?” Ketika Alex menyadari siapa dirinya, Olivia merasa tersudut. Ia melangkah mundur, menjauh dari Alex yang sepertinya sedang berhalusinasi melihat Atun di hadapannya. Alex segera menyadari kesalahannya. “Maafkan aku, Liv. Tadi kupikir kau Atun, penyanyi kafe Garden. Sepertinya aku telah kehilangan akal sehatku.” “Apa kau gila?” “Iya, sepertinya begitu!” Alex mengakui kalau dirinya memang sudah gila. Bayangkan saja, bisa-bisanya dia melihat sosok Atun di wajah istrinya sendiri yang tentu saja terpampang nyata perbedaan di antara mereka. Bagaimana siang dan malam, seperti langit dan Bumi. Atun dan Olivia, dua sosok yang berbeda. Kok bisa-bisanya, ia berpikir kalau Atun adalah Olivia. Darimana miripnya? Alex mengutuki dirinya yang sangat bodoh. “Kau kebasahan. Mau berteduh?”