Persaingan

1913 Kata

Jonathan dan Tony terperangah melihat bagaimana Olivia yang cantik menjelma menjadi gadis buruk rupa. Perempuan itu dengan lihat memoleskan bedak berwarna coklat gelap ke wajah dan lehernya. Tak lupa, ia menempelkan beberapa jerawat palsu di beberapa bagian wajahnya. Menambahkan warna merah dan kuning, seolah-olah jerawat meradang, menambah kesan kalau jerawat palsu itu terlihat alami. Terakhir, ia mengambil kacamata berlensa tebal, bermodel kuno yang tersimpan di tas jinjingnya. “Sempurna!” Olivia tersenyum puas memandangi hasil riasannya. “Jadi begitu caranya kau memasang semua alat-alat itu?” tanya Tony masih syok melihat perubahan wajah Olivia yang terlihat seperti orang lain. “Selama ini aku bertanya-tanya bagaimana kau menutupi semua kecantikanmu itu, Liv. Maksudku di balik top

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN