Penyanyi Kafe

1835 Kata

Olivia mencengkeram bahu Alex dengan keras, mendorong Alex yang mengikis jarak di antara mereka agar semakin rapat. Olivia semakin tak berdaya ketika ciuman Alex yang memabukkan membuat akal sehatnya terbang entah ke mana. Tubuh mereka saling bersentuhan. Merekat semakin erat. Dengan susah payah, Olivia akhirnya berhasil melepaskan ciuman Alex yang membuat tubuhnya lumer seperti mentega di atas panggangan panas. Mencair dan tak memiliki bentuk lagi. Gadis itu berusaha menegakkan tubuhnya agar ia tidak terjatuh karena ciuman Alex mampu menyerap habis semua kekuatannya. Membangunkan rasa yang dulu pernah ada, yang mungkin masih ada di sudut hatinya, hanya saja Olivia tidak menyadarinya. “Are you crazy?” Olivia memekik sambil mendorong laki-laki itu menjauh. Untuk sesaat Alex kehilangan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN