Akhir Untuk Kita
Dua tahun kemudian ....
Arjuna menatap layar televisi di hadapannya dengan mata basah. Acara yang sedang menampilkan live premiere dari sebuah film yang akan tayang bulan depan itu membuatnya terharu. Satu yang membuatnya seakan tidak bisa memercayai apa yang dilihat hanyalah Luna. Gadis itu ada di sana dengan senyum mengembang dan menjawabi setiap pertanyaan yang dilayangkan oleh wartawan‐ wartawan yang hadir di acara itu.
“Selama enam tahun mbak Luna Respati mengalami kebutaan, bagaimana akhirnya mbak Luna Respati bisa sembuh? Apa mbak Luna ingin mengucapkan terima kasih untuk pendonor itu?”
Luna menarik napas berat dengan sebelah tangan masih terkalung di lengan Jay. Sebuah keputusan berat di ambilnya dua tahun lalu dan bukan hal yang mudah untuk diterima Luna.
“
