Di kediaman Fahreza terasa sepi, hanya ada Garrix, Aileen, Lala, Karen, dan asisten rumah tangga, sedangkan Fahreza, Rinjani masih menemani Ale berobat di rumah sakit di Singapura. Sejak kepergian ayahnya ke Singapura Karen jadi lebih murung, tertutup, jarang mau makan, dan bahkan saat ditanya tidak mau merespons dengan baik, lebih senang menyendiri di kamar. Sikap Karen yang seperti itu sangat tidak baik, harus diajak bicara baik-baik agar Karen mau lebih terbuka, menceritakan apa yang ia rasakan dan inginkan. Bahkan, ia sama sekali tidak mau bermain dengan Lala, padahal Lala selalu mengajak Karen bermain bersama. Sikap Karen yang seperti ini menandakan bahwa ia tidak suka dengan Lala, bukan hanya dengan Karen tapi dengan Aileen juga, sedangkan dengan Garrix ia belum bisa akrab mungkin ka