Garrix kini telah berada di taksi menuju rumahnya. Kepulangan Garrix ini sangat mendadak, tidak diketahui oleh siapa pun, pasti akan membuat mama dan papanya sangat terkejut. Bukan Garrix namanya kalau tidak bertingkah sesuai dengan apa yang ia mau. Ia yang memutuskan untuk kuliah ke Jerman, dan sekarang ia juga yang memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Ia yang memutuskan untuk melupakan Aileen, nyatanya ia tidak bisa melakukan hal itu. Raganya memang ada di Jerman saat itu, tetapi ia sama sekali tidak bisa melupakan tentang Indonesia. Di sini banyak kenangan, suka, dan duka yang ia lalui, tidak mudah ia melupakan tanah kelahirannya yang menyimpan sejuta cerita. Kini taksi yang ditumpangi oleh Garrix, telah sampai pada tempat tujuannya. Setelah membayar sewa, ia pun lansung bergegas masuk