Ia mulai mengerjap dan hal pertama yang ia rasakan adalah hawa dingin yang menusuk kulit. Saat ia melebarkan mata dan menajamkan penglihatannya, yang ia lihat adalah suasana laboratorium dengan berbagai alat yang tak pernah ia lihat bahkan ia tak tahu benda juga alat apakah itu. Perlahan ia menggerakkan tangan hendak menggapai sebuah alat yang menunjukkan banyak tombol berwarna. Namun tangannya terhalangi tabung kaca yang melingkupinya. Ia mengedarkan pandangan dan menyadari bahwa ia tengah berada dalam sebuah tabung berisi cairan seperti air. Ia mengepalkan tangan kemudian membukanya kembali dan mengamatinya dalam diam. "Dimana aku? Siapa aku?" Adalah pertanyaan yang berputar dalam otaknya. Tap … tap … tap …. Seseorang terdengar melangkah mendekat. Semakin dekat, hingga semakin dekat da